Skip to main content

Pusaran Kebaikan


Sudah menjadi fitrah manusia bahwa manusia tidak bisa hidup sendiri. Sejak manusia itu dilahirkan sampai kemudian kelak meninggal dunia, manusia butuh manusia lainnya. Bahkan kadang untuk melakukan sebuah kebaikan sekalipun, kita butuh bantuan orang lain.
Kebutuhan terhadap orang lain itulah yang kemudian secara alamiah menggerakkan kita untuk mencari komunitas. Biasanya kita akan cenderung pada orang-orang yang satu frekuensi. Entah itu karena kesamaan pemikiran, kesamaan hobi, kesamaan ideologi, kesamaan kebiasaan, bahkan kesamaan tujuan.

Dalam Islam kita diarahkan untuk berkumpul dengan orang-orang sholeh. Bukan berarti islam itu eksklusif. Perintah untuk berkumpul dengan orang-orang sholeh itu lebih ditekankan pada hal-hal yang bersifat prinsipil. Misalnya yang terkait dengan akidah dan ibadah. Dari sanalah kemudian muncul istilah pengajian, mentoring ataupun liqo’.

Mengapa Islam menekankan pentingnya berkumpul dengan orang-orang sholeh? Karena berkumpul dengan orang-orang sholeh ibarat kita mendekat pada pusaran kebaikan. Yang namanya pusaran biasanya menarik hal-hal yang ada di sekelilingnya. Nah, Kalau kita mendekat pada pusaran kebaikan, maka pusaran itu akan menarik kita agar terus berada dalam jalur kebaikan.


Perlu perjuangan agar kita bisa istiqomah dalam keimanan. Mendekati pusaran-pusaran kebaikan adalah salah satu upaya untuk bisa terus istiqomah. Sebab saat iman mulai lemah, kita butuh orang-orang sholeh yang bersedia untuk terus mengingatkan dan menasehati kita agar tetap berada dalam kebenaran dan kesabaran.

Maka, kemanapun takdir membawamu, dekatilah selalu pusaran-pusaran kebaikan itu.

Wallahu a'lam.

Comments