Beberapa orang tanpa sadar kehilangan damai sejahtera. Sedih. Ketika kita tahu bahwa kita sedang dipelihara, namun masih saja ‘mau’ dikendalikan oleh perasaan. Bukan berarti antipati atau mati rasa sehingga tidak peka dengan apa yang terjadi di luar. Mudah bagi kita untuk tersenyum, tertawa, berbagi, bahagia ketika kita dalam keadaan mood yang baik. Bagaimana bila orang-orang disekitar membuat keributan, menyakiti, bahkan tidak memahami sikon dalam hati kita? Berbuat baik pada orang yang berlaku baik itu wajar banget, manusiawi tapi yang spesial yakni saat ada yang masih mengecewakan tapi kita memilih untuk melepaskan pengampunan. Akan ada orang yang bergunjing dan menilai kita bodoh atau bahkan sok suci. Itu tidak menjadi masalah saat kita sendiri, pribadi kita yang mau hidup bebas dari kebencian, kemarahan, dan kekecewaan.