Skip to main content

Ular atau Kue

Jika di hadapanmu ada dua hal: ular berbisa dan kue favorit, mana yang akan kau perhatikan? — Aa’ Gym

Ular atau kue? Secara naluri, kita lebih suka memperhatikan hal-hal yang kita sukai dan mengabaikan hal-hal yang tidak kita sukai. Seharusnya KUE, kan? Tapi sayangnya, jawaban yang tepat untuk pertanyaan di atas adalah..ULAR.

Kue adalah kiasan untuk berbagai macam perkataan makhluk yang lazim kita dengar sebagai pujian. Ohya, jujur saja, memangnya siapa di dunia ini yang tidak suka dengan pujian?

Sedangkan ular adalah kiasan untuk berbagai macam kata-kata yang kita persepsikan sebagai kritikan, yang yah… akui sajalah kalau itu lebih sering membuat kita kurang nyaman.

Kritikan memang pahit, bahkan menyakitkan. Tapi bagaimana kalau itu adalah cara Allah agar kita memperbaiki diri? Bukankah itu jauh lebih baik daripada kita yang bangga berselimutkan pujian manusia, padahal mereka tidak tahu sebusuk apa kita. Bagaimana jika pujian membuat kita berhenti untuk memperbaiki diri, tidakkah itu lebih mengerikan?

Yuk, sama-sama berlatih untuk lebih peduli dengan “ular” daripada “kue”.

Sehingga ketika kita memperbaiki diri terus menerus, mudah-mudahan Allah berkenan menjadikan kita sebagai jalan perubahan bagi keluarga kita untuk menjadi lebih baik pula.

Wallahu a'alam.

Comments