Skip to main content

Wanita, Sandal dan Mahkota

Seorang pemuda berkata, “Wanita itu seperti sandal jepit, ia akan diganti dan dibuang saat ditemukan sandal lain yang lebih bagus dan pas.” Mendengar hal itu, kakek tua yang duduk di sebelahnya berkata, “Benar, wanita itu memang seperti sandal jepit, itu karena engkau menganggap dirimu sebagai kaki, sebagai ceker! Tapi bagiku, wanita itu seperti Mahkota, yang kuletakkan di atas kepala, kuhormati, kurawat dan kujaga sepenuh hati, takkan pernah kuganti. Itu karena aku menganggap diriku sebagai Raja.”

Sesungguhnya, saat seseorang memperlakukan orang lain dengan buruk, karena memang dasarnya ia menganggap dirinya sendiri juga buruk.
Sesungguhnya, manusia tanpa kaki masih bisa hidup, tapi tanpa kepala ia takkan lagi bernyawa.

Untuk para akhwat yang lagi baca ini, jadikanlah diri kalian seperti mahkota dengan menjaga kehormatan & kesucian dari perbuatan nista. Dan untuk para ikhwan, hormatilah wanita sebagaimana kalian menghormati ibu kalian.

Comments

Post a Comment