Skip to main content

Tanda-Tanda Kiamat Berdasarkan Sabda Rasulullah

Beberapa tanda-tanda kiamat berdasarkan sabda Rasulullah Sallallahu 'alaihi wasallam:


    1. Wanita berpakaian tapi telanjang
“Ada dua tipe manusia di antara penghuni neraka yang belum pernah aku lihat, yaitu kaum yg memiliki pecut seperti seekor sapi yang digunakan untuk memukul manusia, dan wanita-wanita yang berpakaian tapi hakikatnya mereka telanjang dan mencondongkan kepala mereka seperti punuk unta yang miring, mereka tidak akan masuk surga bahkan tidak dapat mencium baunya” (HR Muslim)
Gambaran hadist ini sudah jelas banget ya kita rasakan, sekarang banyak wanita yang mengaku agama nya islam tapi gak menunjukkan sisi kemuslimahan darinya. Banyak wanita muslimah yang berpakaian tapi tidak sesuai dengan syariat islam, bahkan tidak sedikit yang dengan bangganya memamerkan lekuk tubuh mereka  dengan memakai pakaian trend terkini nan modis dan gaya yang aslinya meniru budaya-budaya barat alias menyerupai orang-orang kafir. Naudzubillahi min dzaalik :(

    2. Berlomba-lomba meninggikan bangunan
Meninggikan bangunan, gedung pertokoan, perkantoran atau tempat tinggal bukan hal yang asing lagi  diantara kita, terutama bagi orang-orang yang tinggal diperkotaan. Seiring bertambahnya penduduk, manusia pun berlomba-lomba mengokohkan dan meninggikan bangunan huni mereka, karena alasan satu dan lain hal. dan gak bisa disangkal juga terkadang seiring bertambah tinggi gedung yang mereka punya bertambah tinggi pula hati yang ada dalam jasad mereka.
“Dan akan kalian saksikan orang-orang yang bertelanjang kaki larut dalam bermegah-megah dunia, berlomba-lomba meninggikan bangunan” (HR muslim)

    3. Waktu terasa lebih cepat
“Tidak akan datang kiamat sehingga waktu akan semakin berdekatan, setahun seperti sebulan, sebulan seperti sejumat, sejumat seperti sehari, sehari seperti sejam, dan sejam hanya terasa sekejap” (HR Ahmad)
Ah.. hadist ini terasa banget! iya kan? rasanya baru kemarin pergantian tahun sekarang udah mendekati pertengahan tahun aja :( hidup singkat banget! apa masih mau buang detik-detik yang kita punya ini sama hal yang ga bermanfaat? apa masih mau mikirin hal-hal yang lebih banyak mudharatnya atau minimal hal yang sia-sia? hal-hal yang gak menambah bekal buat akhirat nanti? :( self reminder banget buat saya pribadi.

    4. Menghilangnya amanah
"Jika ada suatu masa dimana amanah menjadi suatu hal yang disia-siakan, maka tunggulah kiamat!" (Abu Hurairah r.a)
Kalau buat hadist yang satu ini, gampangnya bisa diliat aja dari berita di TV ya. pejabat korupsi? sudah jelas menyepelekan amanah. ini satu lagi tanda-tanda akhir jaman yang jelas banget terjadinya :(

    5. Meniru orang-orang kafir
" Sungguh, kiamat akan datang jika kalian meniru perilaku orang-orang sebelum kalian (kafir) sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta" (HR Ahmad)
Ikut-ikutan perayaan tahun baru, Perayaan hari-kasih-sayang, ikut-ikutan mengucapkan selamat dan merayakan hari besar agama lain, larut dalam nikmat dunia tanpa memikirkan kehidupan sesudah mati, sudah jelas merupakan suatu bentuk Tasyabbuh. dan saat ini, dalih perkembangan jaman dan toleransi sudah membuat banyak-umat-islam menjadi terkecoh dan akhirnya meniru perilaku orang-orang kafir tersebut.  Salut deh sama keistiqomahannya setan buat menjerumuskan umat manusia! :(
Lah setan aja bisa istiqomah sama janjinya ke Allah untuk menggoda dan menjerumuskan umat manusia sampai kiamat datang nanti, masa kita yang Hamba Allah gak mampu juga buat istiqomah sama janji kita ke Allah? Inna shallati wanusukki wamahyayaa wamamatii lillahi rabbil alaamiin.

    6. Banyaknya kematian mendadak
"Sesungguhnya diantara tanda dekatnya kiamat ialah banyak terjadi kematian secara mendadak" (HR Thabrani r.a)
Dan hal ini merupakan fenomena yang biasa terjadi saat ini kan? gak jarang saya pribadi menemukan kejadian dimana seseorang yang sehat bugar di pagi hari kemudian siang harinya seseorang tersebut meninggal secara mendadak, entah karena penyakit yang tiba-tiba muncul dan lain sebagainya. ternyata hal ini sudah diperkirakan sama Rasulullah jauuuuuuuuuuuuh sebelum hari ini.

    7. Pasar atau Mall yang jaraknya berdekatan
“kiamat tidak akan terjadi hingga muncul fitnah-fitnah dan kedustaan, dan pasar-pasar yang saling berdekatan" (HR muslim)
Yups, gamabaran hadist ini sudah terpampang nyata banget dalam kehidupan kita sehari-hari. apalagi dengan menjamurnya Indo****t dan semacamnya. Gak sampe sekian meter dari toko satu, eh ada toko yang lainnya lagi. begitu juga mall, pusat perbelanjaan, dan tempat hiburan lainnya. sesuatu  yang bisa menjadi hal yang benar-benar melalaikan, kalau kita gak punya filter diri, menurut saya pribadi sih, hehe.

    8. Orang tua yang gaul
"Akan ada di akhir zaman suatu kaum yang menyemir rambut mereka dengan warna hitam, mereka tidak akan mencium bau surga" (HR Ahmad)
Hadist ini konon menggambarkan juga perilaku orang-orang tua jaman sekarang yang ingin selalu terlihat muda. banyak ya? iya banyak, gak usah dijabarin lagi hehe. asilnya sih saya pribadi juga suka ngayal, seandainya saya menikah dan menjadi seorang ibu, saya mau jadi ibu muda yang mengikuti perkembangan jaman, bukan ibu rumah tangga yang taunya beres-beres rumah aja hehe, subhanallah . seiring waktu saya jadi tau hakikat perempuan yang sebenarnya, makna dari seorang istri dan seorang ibu untuk anaknya. dan saya ingin menjadi madrasah awal yang baik untuk anak saya kelak (jika saya sudah menikah dan punya anak), syaa ingin jadi ibu yang sukses menanamkan keimanan, menumbuhkan islam dalam lahir dan batin keluarga kecil yang saya miliki kelak. saya ingin punya anak-anak yang ilmu agamanya jauuuuuh lebih baik daripada apa yang diketahui oleh orangtuanya. karena gka ada yang lebih membanggakan orang tua selain memiliki anak yang soleh/solehah. mungkin gak terlalu memiliki nilai didunia tapi di akhirat kelak anak soleh dan solehah pasti menjadi kebanggan yang teramat sangat bagi para orang tua. dan untuk saat ini karena saya masih menjadi tanggungan orang tua, saya berusaha terus untuk setidaknya menjadi anak perempuan yang solehah :) aamiin :-) (jadi curhat)

Anyway, udah jelas banget kalau hakikatnya manusia itu pasti bertambah tua, jadi kayaknya gak perlu melakukan banyak hal hanya karena untuk terlihat lebih muda. tua ya tua aja, ya gak? hehe. bertambah tua itu kan aslinya adalah peringatan dari Allah, peringatan bahwa gak ada yang abadi didunia ini, kecantikan ketampanan semuanya bakal memudar seiring waktu. tenang aja.. kalau kita jadi muslim atau muslimah yang baik, kalau kita sudah jadi bagian dari penghuni surga kelak (aamiin) kita bakal awet muda kok! karena janji Allah seperti itu, gak akan ada orang tua didalam surga Allah, semuanya anak muda :D Mashaa Allah.
Jika seseorang telah memasuki surga, akan ada yang berseru: “Sesungguhnya kalian akan tetap hidup dan tak akan pernah mati, kalian akan sehat dan tak akan pernah sakit, kaiian akan muda dan tak akan pernah tua, kalian akan mendapatkan kenikmatan dan tidak akan merasakan kelelahan (HR muslim)
Dari Anas r.a , Rasulullah pernah berkata : Di dalam surga terdapat pasar yang didatangi para penghuninya setiap hari jum’at, dan akan bertiup angin utara hingga mengenai muka dan pakaian mereka, dan tiba-tiba mereka akan bertambah indah (cantik dan tampan) dan pakaian mereka bertambah bagus setiap harinya.

    9. Banyak ulama matrealistis
Rasulullah bersabda: ” Di antara tanda dekatnya kiamat ialah jika ulama mempelajari ilmu supaya memperoleh dinar dan dirham, seraya menjadikan ayat Qur’an sebagai barang dagangan”
Hmmm gak perlu saya jabarin deh ya realitanya, nanti jadi ghibah :) segala hal yang saya tuliskan di berbagai media social juga bakal jadi hal yang akan saya pertanggungjawabkan ke Allah kan? :’)

    10. Banyak terjadi gempa bumi, petir dan hujan yang merusakkan.
“Saat kiamat mendekat akan terjadi banyak kematian sehingga di pagi hari suatu kaum bertanya ‘siapa yang mati tadi malam?’ mereka menjawab ‘si fulan dan si fulan telah mati” (HR Al hakim)
"kiamat akan terjadi apabila ada satu masa manusia diguyur hujan dan rumah-rumah tembok mereka tidak dapat menjadi pelindung" (HR imam ahmad)

Wallahu a'lam. 

Comments