Skip to main content

A Reminder

Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata :


“Sungguh sebuah perkara yang amat mengherankan tatkala kamu telah mengenal-Nya lantas kamu justru tidak mencintai-Nya. Kamu mendengar da’i yang menyeru kepada-Nya namun kamu justru berlambat-lambat dalam memenuhi seruan-Nya.

Kamu menyadari betapa besar keuntungan yang akan dicapai dengan bermuamalah dengan-Nya namun kamu justru memilih bermuamalah dengan selain-Nya. Kamu mengerti betapa berat resiko kemurkaan-Nya namun kamu justru nekat membangkang kepada-Nya. Kamu bisa merasakan betapa pedih kegalauan yang muncul dengan bermaksiat kepada-Nya namun kamu justru tidak mau mencari ketentraman dengan cara taat kepada-Nya.

Kamu bisa merasakan betapa sempitnya hati tatkala sibuk dengan ucapan selain-Nya dan meninggalkan pembicaraan tentang-Nya. Akan tetapi kamu tidak mencari kelapangan hati dengan berdzikir dan bermunajat kepada-Nya. Kamu bisa merasakan betapa tersiksanya hatimu tatkala bergantung kepada selain-Nya namun kamu tidak meninggalkannya menuju kenikmatan pengabdian serta kembali bertaubat kepada-Nya.



Dan lebih aneh lagi daripada itu semua adalah kesadaranmu bahwa kamu pasti membutuhkan-Nya dan Dia adalah Dzat yang paling kamu butuhkan, akan tetapi kamu justru berpaling dari-Nya dan mencari-cari sesuatu yang menjauhkan dari-Nya.”

Comments

Post a Comment