Q : “Afwan kak, bolehkah kita berdoa meminta hal yang spesifik sama Allah? contohnya masalah jodoh, bolehkah kita meminta seseorang pada Allah? misalnya sering berdoa: ‘ya Allah tolong jodohkan hamba dengan si fulan’, padahal kita tau ya umur, rezeki dan jodoh sudah ditentukan Allah sejak ditiupkannya ruh kita sejak dalam kandungan. apa boleh berdoa seperti itu? apa tidak terkesan memaksa Allah?”
A : “Tentu saja boleh, kita boleh meminta apa saja pada Allah dan Allah pasti akan mengabulkan segala permintaan kita selama tidak mengandung maksiat, dosa, atau memutus silaturahim. justru Allah suka kalau kita meminta padaNya, kita berdoa memohon sesuatu sama Allah sama artinya pembuktian jika kita butuh Allah. Allah justru senang saat diminta sesuatu sama hambaNya, bahkan Allah merasa malu saat ada hambaNya yang menadahkan tangan memohon padaNya tapi Allah gak memeberinya apa-apa. begitu juga perihal jodoh, minta lah sama Allah, adukan semua keinginan kita sama Allah, minta jodoh soleh, rajin sholat, dsb. atau kalau kita punya orang yang kita taksir gpp kita minta disatukan dengan orang itu, tapi jangan lupa kalau Allah selalu memberi yang TERBAIK untuk hambaNya, apalagi hambaNya yang solehah. Dan ingat juga apa yang terbaik bagi Allah belum tentu sesuai dengan keinginan kita ya. Tetap husnuzan tetap berdoa mungkin aja yang kita doakan itu memang benar adalah jodoh yang sudah disiapkan buat kita. Tapi doa-doa dan curhatan kita ke Allah udah jadi usaha tersendiri buat kita dan Allah gak akan membuat usaha hambaNya menjadi suatu kesia-siaan kok, Allah Ar-rahman Ar-rahim.”
Q2
Q : “Kak, kan sudah dijanjikan ya sama Allah dalam surah An-nur ayat 26, Perempuan baik adalah untuk laki-laki baik dan begitu sebaliknya. lalu gimana kalau kadang kita menemukan perempuan solehah tapi ternyata mendapatkan suami yang tidak soleh, atau sebaliknya. itu bagaimana? apa memang jodohnya salah?”
A : “iya memang benar dan malah sering ya kita temukan yang seperti itu, tapi jodoh insya Allah gak pernah salah, yang salah itu adalah bagaimana cara kita menjemput si jodoh, dengan jalan haram atau halal.kalau kita temukan perempuan solehah mempunyai suami yang dzalim itu artinya perempuan tsb sudah dipilih Allah, dari sekian banyak perempuan dibumi dia lah yang dipilih untuk mendapatkan ladang pahala melalui perantara sang suami, perempuan tersebut harus mampu bersabar mendampingi dan sebisa mungkin menuntun sang suami supaya menjadi yang lebih baik. jadi kalau ditanya apakah perempuan solehah tadi berjodoh dengan laki-laki tidak soleh tsb? iya mereka jodoh. 2 orang dikatakan berjodoh apabila sudah terjadi akad. ah.. perempuan itu hebat kok! ingat ya ada pepatah mengatakan dibalik laki-laki sukses selalu ada perempuan hebat, begitu.”
Q3
Q : “Bagaimana kalau ada yang nikah lalu kemudian bercerai kak? bukan jodoh dong?”
A: “Seperti yang tadi, apabila terjadi akad sudah pasti 2 orang manusia itu berjodoh, tapi apabila sampai terjadi perceraian artinya, jodohnya memang batas waktunya hanya sampai disitu saja, ada masa waktunya. subhanallah ya.. itu makanya islam melarang kita pacaran. kenapa? karna islam itu aslinya adalah agama cinta, Allah gak mau hamba-hambaNya tersakiti karena masalah cinta, makanya jemputlah jodoh dengan cara yang halal. pacaran itu jemput jodoh dengan cara yang haram, pacaran itu SUDAH PASTI ada campur tangan setan didalamnya, jadi kadang hawa nafsu aja bisa terasa jadi cinta yang nyata, cinta yang nyata padahal gak lain gak bukan itu cuma manipulasi dan hasil rekayasa setan dihati kita. padahal udah jelas Allah memperingatkan kita “La Taqrabu Zina”, janganlah kalian mendekati zina! dan segala larangan Allah adalah karena untuk melindungi kita dari segala hal-hal yang tidak baik karena begitu sayangnya Allah sama kita, begitu cintanya Allah sama kita. jadi saat kita suka sama seseorang harus hati-hati bisa aja itu hanya kesemuan, sementara, belum tentu dia yang menjadi jodoh kita, belum tentu dia yang terbaik dan pantas untuk kita. memang sering kita temukan orang yang pacaran udah lamaaa banget sampe bertahun-tahun terus mereka bisa sampai kepelaminan, tapi percaya deh manisnya hubungan pernikahan mereka gak akan bertahan lama, hubungan suami istri jadi hambar, karena sudah lebih dulu tau gimana-gimana nya pasangan kita. udah tau tuh cowok perokok kok masih aja mau? udah tau cowoknya sholat bolong-bolong kok masih aja ngarep diimamin sama dia? udah tau cowoknya tukang selingkuh atau suka cuci mata sama cewek cewek diluar kok masih mau dinikahin sama dia? udah tau suka dibohongin kok masih mau sama dia?subhanallah .. itu salah satu lemahnya kita perempuan, mudah digombalin. dan perempuan itu dari sananya diciptakan untuk setia. mau cowoknya punya kebiasaan buruk gimana pun kalau sudah sekali cinta bakal tetep cinta , udah kayak lagu ungu feat rossa. hehehe. makanya saat ada pasangan menikah yang bercerai mereka memang jodoh, tapi liat kembali bagaimana cara mereka menjemput jodohnya kemarin? halal kah? atau sebaliknya? makanya kalau ada orang menikah kan ada doanya ya.. sakinnah mawaddah warahmah, rumah tangga penuh ketenangan, kasih sayang dan keberkahan dari Allah. kalau kita sebelum pernikahan menjemput jodohnya dengan cara yang haram, saat pernikahan terjadi Allah bisa cabut doa itu dari pasangan tersebut. jadi kalau ada pernikahan yang kurang atau sama sekali tidak harmonis silahkan di cek bagaimana masa lalunya, bagaimana penjemputan jodohnya, kira-kira Allah ridho ga? makanya Imam syafi’i pernah mengatakan carilah pasangan hidup, menikahlah dengan orang yang saat kamu bersamanya surga bisa terasa semakin dekat, nabi Muhammad menyuruh laki-laki mencari wanita berdasarkan agamanya, begitu pula kita perempuan sudah seharusnya seperti itu carilah imam yang sanggup mendampingi kita didunia dan sanggup mengantarkan kita juga untuk menjadi lebih baik untuk sama-sama melangkah dan dikumpulkan kembali di surga Allah, itulah cinta yang benar, cinta yang diberkahi Allah, cinta yang diawali dengan cara yang baik dan halal dan berakhir dengan keridhoan Allah ta’ala, kalau Allah sudah Ridho insya Allah tidak akan ada perceraian, perselingkuhan, kegalauan, kekerasan rumah tangga, dan hal-hal menyakitkan lainnya, Ridho Allah adalah satu-satunya sumber kebahagiaan buat kita semua, kebahagiaan kehidupan dunia dan akhirat.”
wallahu a'lam.
wallahu a'lam.
Comments
Post a Comment