Habib Abi Muhammad adalah orang saleh yang selalu menunaikan kewajibannya sesuai perintah Allah serta mengerjakannya
berdasarkan hadits Rasulullah Sallallahu 'alaihi wasallam. Suatu hari, saat mengikuti pengajian
di sebuah masjid, Habib Abi Muhammad sangat terenyuh dengan ketulusan
Abu Bakar As-Shidiq dalam bersedekah. Tanpa keraguan sedikit pun, ia
mengikuti jejak khalifah pertama amirul mukminin dan berkata,
“Demi Allah, saya akan memperhatikan apa yang dikerjakan Khalifah Abu Bakar itu dengan hartanya”
Habib Abi Muhammad kemudian membelanjakan sedekah 40.000 dinar ke dalam empat bagian dan berkata, “Demi Allah, saya membeli diriku karena Allah sebesar 10-000 dinar” Setelah itu ia berkaia lagi, “Demi Allah, aku bersyukur karena aku telah mendapatkan hidayah untuk bersedekah. Maka aku keluarkan sedekah lagi sebesar 10.000 dinar”
Untuk menambah keyakinan setelah dua kali bersedekah, Habib Abi Muhammad mengulang sedekahnya dan berkata, “Ya Allah, terimalah sedekah pertama dan kedua hambamu ini. Sebagai bentuk terimakasih, hamba sedekahkan lagi 10.000 dinar unruk yang ketiga kalinya”
Setelah merasa tenang, Habib Abi Muhammacl berkata kembali, “Demi Allah, hamba menyedekahkan ke empat kalinya sebesar 10.000 dinar sebagai penyempurnaan sedekah-sedekah yang terdahulu. Semuanya itu karena Allah, bukan karena pujian."
Melakukan sedekah dengan niat karena Allah adalah perbuatan yang terpuji. Hal itu dilakukan oleh orang-orang saleh dan penghuni surga, seperti yang dilakukan oleh Abu Bakar As-Shidiq dan Habib Abi Muhammad. Bagi mereka yang tulus melakukannya, Allah telah memberikan surga sebagai jaminannya.
Comments
Post a Comment