Skip to main content

Keinginan

Hidup ini tidak akan pernah lepas dari sesuatu bernama keinginan. Keinginan untuk makan dan minum, keinginan menjadi kaya, keinginan sekolah di tempat terbaik, keinginan untuk menikah dan mendapat pasangan yang sempurna, keinganan menjadi orang hebat dan dipandang orang. Barangkali keinginan menjadi sebuah tanda keberadaan hidup manusia. Jika tak punya keinginan, maka untuk apa manusia hidup?
Ada orang yang begitu mudah untuk mendapatkan keinginannya. Ada juga yang perlu berkali-kali gagal baru kemudian bisa mencapainya. Ada yang sudah berkali-kali gagal, namun Allah menggantinya dengan yang lain.
Ujian Allah itu sesuai kadar iman makhluknya. Seringkali manusia diuji pada titik terlemahnya. Diuji dengan rasa malasnya, rasa iri dengan keberhasilan orang lain, diuji dengan kelapangan harta dan keluangan waktu.
Setiap manusia tentu punya keinginan. Keinginan yang serupa tapi tak sama. Keinginan yang sama dengan jalan yang berbeda. Ibarat dua anak kembar berjenis kelamin sama. Allah telah tetapkan pada mereka garis hidupnya masing-masing. Tak mungkin sama persis.
Allah ciptakan manusia satu paket. Dengan segala kekurangan dan kelebihannya.  Dengan banyak kesempatan dan keterbatasan kapasitas.
Allah sudah memberikan kita hal yang terbaik. Tak mungkin Allah menyia-nyiakan kita. Yang ada, kita saja yang kurang bersyukur atas ketetapan Allah. Yang ada, kita kurang sabar menunggu jawaban Allah.
Atau jangan-jangan ada yang salah dengan niat kita? Selalu tanyakan pada hati, apakah Allah ridho dengan apa yang kita lakukan? Mungkin sesekali kita perlu berpikir ulang dan bertanya pada diri, untuk apa sesungguhnya kita hidup?

Wallahu a'lam.

Comments