Skip to main content

Tips Belajar Ngoding

Malam ini saya mau share mengenai pengalaman ngoding selama ini. Yaa, ngoding apa aja mulai dari tugas kuliah, projects, nyoba2 bikin aplikasi, sampai pada tahap launching aplikasi. Dan finally, saya menyimpulkan ada beberapa hal yang bisa menjadi akselerator dalam meningkatkan skill ngoding. Siapa tau bermanfaat buat readers yang mau belajar ngoding.

Well, langsung aja :)

1. English
Why English? Yah bro sis, namanya juga dunia IT, pasti gak jauh2 dari bahasa Amrik. As we know, tools, library, atau framework kebanyakan memang dikembangkan di luar sana. Jadi, penguasaan bahasa Inggris secara langsung dapat membantu kita dalam memahami dokumentasi tech/tools yang kita gunakan. Atau minimal bisa baca-baca tutorial orang lah ya.

2. English
Inggris lagi? Iya. Inggris lagi. Tapi manfaat yang kedua ini masih ada kaitannya dengan poin 1. Jadi misal, kita udah rajin banget baca dokumentasi dan tutorial, tapi tetap aja masalah timbul dan bingung mau diapain nih codingan kita, tenang.. kita masih ada stackoverflow kok. Kalau kita pede sama skill English kita, kita bisa langsung nanya tentang permasalahan yang dihadapi. But wait, kita harus riset masalahnya terlebih dahulu, jangan sampai pertanyaan kita justru udah pernah dijawab, ntar malah di-downvote orang kan gak lucu.


3. English
Lagi?!! Hooh. Percaya deh, dengan adanya skill bahasa Inggris yang mencukupi, kita bisa nonton video berbagai macam Conference yang diadakan oleh pihak Facebook, Google dan komunitas IT lainnya. Ada hal-hal yang gak didapat dari video tutorial biasa. Disini kita bisa melihat bagaimana para developer disana sangat memperhatikan aspek performa dan efisiensi dalam ngoding. Gak kayak kita yang biasanya asal ngoding yang penting jalan (ya kan yaa.. XD).

4. Internet Speed
Nah ini, percuma aja bisa bahasa Inggris tapi gak punya koneksi internet yang stabil. Karena kita gak bakal bisa jalanin poin 1-3 tanpa adanya koneksi internet wkwk.

5. Tujuan
Nah ini juga bisa jadi faktor penting. Ngapain kita ngoding? Manfaatnya apa? Terus kalo udah bisa, buat apa?. Pertanyaan-pertanyaan macam gini yang harus bisa dijawab sama diri kita sendiri sebelum membulatkan tekad mau belajar ngoding. Saya pribadi menempatkan faktor tujuan di atas faktor kemauan dan kerja keras. Karena percuma aja kalo kita udah kerja keras ngoding, tapi tujuan kita masih gak jelas alias gak tau skill coding ini buat apa. Tapi setelah kita tahu tujuan kita kenapa ingin bisa ngoding, pasti kemauan dan kerja keras bakal nyusul dengan sendirinya kok :) 

6. Ikut Komunitas
Based on my experience nih, perbedaan yang saya rasakan dari sebelum sampai sesudah ikut komunitas itu jauh banget. Komunitas bisa memberi kita source of knowledge baru. Pengalaman ngoding rekan-rekan komunitas bisa kita ambil. Ilmu mereka bisa kita 'download' lah istilahnya. Terus, kalo kita gagal paham sama apa yang mereka omongin, kita jadi terpacu sendiri untuk belajar lebih dalam lagi, mengejar ketertinggalan ilmu kita.

7. Punya Laptop / PC
Yang ini gak usah ditanya :p

Okay, thats all. Semoga bermanfaat. Inshaa Allah, diposting-an berikutnya saya akan membahas mengenai coding editors.

Happy coding!

Comments

Post a Comment